Episode 4. Geng kaya (persiapan perlawan)an)

HITAM KUNING

Di episode sebelum Cip si kepala desa telah menyatakan akan melawan geng kaya si perampok dan boomer akan mengajak Raksasa Lea

Disuatu tempat didalam hutan

Rock: mengapa kau mengikuti kami
Iram: aku ingin minta tolong pada kalian, aku tahu kalian sangat kuat saat aku melihat kalian melawan raksasa itu.
Rock: sebenarnya siapa si Kas itu.
Iram: dia adalah ketua geng kaya. Dtang untuk menguasai desa kami. 4 bulan yang lalu ketika mereka datang.

Flash back

Kas: hahahaha... ayo kumpulkan semua uang satu juta kalau tidak desa ini akan kubakar, bunuh siapa saja yang melawan.
Cip: maafkan aku, aku tak bisa melindungi desa ini.
Kas: menangis teruslah pak tua, setelah ini setiap bulannya kalian harus membayar 500 ribu hahaha.
Cip: apakah uang satu juta masih belum cukup.
Kas aku tidak akan pernah merasa cukup hahahaha.
Warga: hey apakah kamu tidak merasa kasihan desa kami ini sangat miskin.

Kas lalu menembak warga yang bicara itu hingga tewas.

Isrti warga: ayah....
Baron: tembak lagi bos. hahahaha.
Kas: apa kalian tidak pernah mendengar namaku, jika kalian semua tidak bisa membayar maka nasib kalian akan sama seperti orang itu, dan desa ini akan kubakar. Hahaha.
Hahaha... hahahaha...
Dengar kepala desa jika kau punya kekuatan maka pelihatkanlah kekuatanmu itu. Hahaha hahaha...

Kas lalu meninggalkan desa dan pegi kedalam hutan bersama anak buahnya.

Inilah dia geng kaya terdengar dengan kebrutalannya. Mereka selalu memeras sebuah desa hingga desa tak bisa lagi membayar maka mereka akan membakar desa itu dan mencari mangsa didesa lain.

Bersambung

Episode 3. Desa rumbia (saatnya melawan)

HITAM KUNING

Sebelumnya di episode yang lalu mereka memasuki desa.

Boomer: disini rumahku masuklah

Grendel: hey apa ada makanan

Boomer: kami tak punya makanan disini, dan sebaiknya kalian cepat tidur sebab besok kalian harus pergi dari sini.

Malam kian berlalu hingga pagi datang sebuah teriakan memecah keheningan pagi. Seorang pria besar sedang memukul seorang kakek.

Baron: kalau kau tidak ingin desa ini hancur setiap pagi harus kumpulkan uang 500 ribu. Hahahaha.

Cip: tolong hanya itu yang kami punya hari ini.

" plak  "

Sebuah batu peluru ketapel mendarat di kepala botak baron.

Baron: siapa yang melempar batu itu.

Model: hey baron anak ini yang menembakkannya dengan ketapel.

"Waaa.. lagi lagi anak itu bikin masalah"

Baron: beraninya kau bocah. Apa kau tahu siapa aku.

"Seseorang tolong anak itu dia akan mati"

Tiba-tiba boomer datang

Boomer: tunggu... dia masih kecil, anak itu adalah tanggung jawabku.

Baron: kalau begitu raskan ini.. hahahaha..

Baron meninju kepala boomer hingga berdarah.

Baron: itu adalah pelajaran buat kalian semua bagi siapa yang melawan.

Rock: hey kenapa kau diam saja.

Boomer: dia itu anak buahnya kas si kaya geng perampok brutal, mereka sering menghacurkan desa yang tidak mau membayar kepadanya.

(Kas) ketua geng kaya si perampok brutal

Cip: aku sebagai kepala desa tidak bisa berbuat apa-apa dan kita semua disini sudah tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan besok kepada mereka.

Boomer: bukankah kalian bisa melawan mereka dan kalian punya prajurit.

Boomer: hey kau cepatlah pergi dari sini ini tak ada urusannya denganmu.

Rock dan grendel di suruh paksa pergi dari desa mereka.

Grendel: hey apa kau yakin kita akan pergi sekarang, bukankah lebih baik kita menolong mereka.

Rock: kita belum akan menunggalkan desa ini, tpi kita tidak bisa tinggal disana, mari kita awasi mereka dri lyar desa mungkin mereka butuh bantuan.

Grendel: hahaha baiklah kalau begitu ayo berburu makanan dihutan.

Rock: hei tunggu.. grendel

Tanpa mereka sadari adiknya boomer mengikuti mereka.

Sementara di dalam rumah kepala desa para rapat sedang berlangsung.

Boomer: bagaimana menurutmu pak kepala desa.

Cip: aku sudah memutuskan tak ada lagi yang bisa kita lakukan. Selama kita belum mencoba kitak takkan tahu hasilnya.

Speed: jadi menurutmu kita harus melawan mereka.

Cip: ya... dan kumpulkanlah semua prajurit yang kita punya. Kau yang akan memimpin mereka boomer.

Boomer: baiklah dan aku juga akan meminta bantuan raksasa lea.

Apa yang akan terjadi perang akan terjadi.

Bersambung

Episode 2. Pria boomerang

HITAM KUNING

Sebelumnya seorang pria boomerang datang memberikan rokok kepada Lea si raksasa. Siapakah sebenarnya pria boomerang ini.

Rock: hey jawab aku... siapa kau.?
Boomer: seharus aku yang bertanya apa yang kalian lakukan di huta rumbia ini malam-malam, tapi kalian kelihatannya orang baik. Terima kasih telah menyelamatkan adikku.

Rock dan grendel terdiam sejenak (adik)

Boomer: kalian tidak punya tempat tingalkan, menginaplah dirumahku sebagai balasan telah menyelamatkan adikku. Dan kau iram sudah berapa kali kubilang jangan masuk ke hutan terlalu jauh, pada akhirnya kau tersesat dan tak tahu pulang.
Iram: maafkan aku kakak.

Boomerpun beranjak pergi keluar dri hutan dan diikuti oleh rock dan grendel.

Rock: hey.. apa kita harus ikut bersama mereka.
Grendel: masa bodoh. Yang penting bisa dapat tempat tidur malam ini.

Rock: hey pria boomerang, apa di dekat sini ada penduduk lainya.
Boomer: jangan panggil aku begitu namaku ku boomer penduduk desa rumbia ini, aku tahu kalian tersesat di hutan ini. Sebaiknya kalian juga mengenalkan diri dan apa tujuan kalian datang kemari.
Grendel: namaku Grendel aku sangat kuat lho kami tadi mengejar babi yang masuk kehutan. Dan ini temanku Rock.
Boomer: dari pembicaraan kalian sepertinya tidak punya tempat tinggal. Menginaplah dirumahku malam ini. Sebentar lagi kita samapai.
Rock: bagaimana bisa kau menyuruh pergi begitu saja raksasa itu. Siapa sevenarnya raksasa itu.
Boomer: apakah aku harus menceritakan kepada kalian siapa raksasa itu. Sudah diam saja dan ikuti aku kalau kalian mau menginap.

Mereka terus berjalan dan sampai ke pintu masuk desa yang sangat tenang terlihat dua penjaga yang membukakan pintu masuk.

Bersambung..

Episode 1. Rokok

HITAM KUNING

Suasana malam di tengah hutan
Rock: ini gara-gara kamu mengejar babi hutan itu. Sekarang kita tersesat. kita harus mencari tempat istirahat
 grendel: tapi bagaimana kita masih di tengah hutan
 rock: kalau begitu kita istirahat disini dia atas pohon.

Tiba2 suara teriakan terdengar
" aaaaaarrgghh"

Grendel: nyanyian apa itu.
Rock: bodoh itu suara orang berteriak.
grendel: tpi nadanya tinggi sekali.
Rock: ayo kita cari.

Di tempat lain dalam hutan seorang anak dan raksasa

Iram: (anak yang diserang raksasa) aku tidak mempunyai rokok. Tolong... siapa saja tolong aku.

Lea: (si raksasa) aku mau rokok ayo berikan "aaaarrgghhhh"
raksasanya mengamuk dan akan memukul tapi tiba tiba grendel menendang jatuh raksasa. si anak tersebut heran.

Iram: aku selamat. Tapi siapa itu.
Lea: Beraninya kau menendangku.
Grendel: Apa maumu raksasa bodoh
Raksasa mengambil pisau besarnya.
Lea: rasakan ini
Grendel: gawat pisaunya besar sekali
"Tring"
Tiba tiba pisau besar raksasa lea beradu dengan pisau seperi kuku harimau yg kecil.
Lea: ternyata ada satu orang lagi.

Pertarunganpun semakin sengit atara lea si raksasa vs rock dan grendel. Tiba-tiba sebuah senjata datang dari suatu arah melewati antara raksasa dan rock. Siapa itu?

Boomers: (pria yang memakai senjata boomerang) Ini rokokmu sekarang pergilah.

Sambil melemparkan sebatang rokok yang berukuran besar kepada raksasa. Raksasa itu pergi
Rock dan  grendel terdiam sejenak.

Rock: Hey siapa kau...?

Siapakah pria boomerang ini..?

Bersambung...